MATAMEDIAONLINE.COM – Polri menemukan sesosok mayat laki-laki dalam kondisi sulit dikenali di Bacan Timur, Sabtu (8/2/25) sekitar pukul 10.00 WIT. Korban mengenakan kaos hitam bertuliskan “WAPENA MALUKU UTARA”, yang mengarah pada dugaan bahwa mayat tersebut merupakan Sahril, seorang awak media yang hilang saat insiden ledakan speedboat Basarnas Kota Ternate.
Setelah tiba di lokasi, Tim Dokpol dan Inafis Polres Halmahera Selatan langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad tersebut. Namun, kondisi mayat yang sudah membusuk menyulitkan proses identifikasi melalui sidik jari, karena jari tangan, kaki, serta raut wajah korban telah rusak dan tidak utuh.
Polisi segera membawa jenazah ke RSUD Labuha untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut menggunakan metode post-mortem dan ante-mortem. Keluarga korban yang telah dihubungi pihak berwenang meyakini bahwa jasad tersebut adalah Sahril, berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan korban sebelum hilang.
Baca juga: Korlantas Polri Siapkan BPKB Elektronik, Ini Keunggulannya!
Untuk memastikan identitas korban, kepolisian mencocokkan data ante-mortem yang diberikan keluarga dengan kondisi fisik jenazah. Proses ini melibatkan pemeriksaan tinggi badan, tanda lahir, bekas luka, susunan gigi, serta pakaian terakhir yang digunakan korban.
Baca juga: Dukung Resolusi PBB 1701, Satgas Indobatt XXIII-R Patroli Perdamaian di Lebanon Selatan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, memastikan bahwa kepolisian akan mengikuti prosedur identifikasi yang tepat.
“Kami sedang mencocokkan data fisik dan properti yang dikenakan korban sebelum hilang. Jika hasilnya sesuai, jenazah akan segera kami serahkan kepada pihak keluarga,” ujar Brigjen Trunoyudo.
Saat ini, keluarga korban sedang dalam perjalanan menuju Halmahera Selatan untuk menunggu hasil identifikasi resmi. Polisi berjanji akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini.
One thought on “Polisi Temukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Jurnalis yang Hilang Saat Insiden Ledakan Speedboat Basarnas”