MATAMEDIAONLINE.COM – Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, permintaan pangan di pasar diperkirakan meningkat. Namun, harga tetap terkendali berkat upaya pemerintah dalam stabilisasi pasokan. Untuk menjaga harga beras tetap stabil, perusahaan umum BULOG menyerap gabah dari petani sesuai ketentuan pemerintah dengan harga Rp 6.500,-/kg. Sabtu (22/2/25).
Dengan target penyerapan 3 juta ton setara beras, pemerintah berupaya menjaga keseimbangan harga di tengah surplus panen yang diproyeksikan mencapai 4,9 juta ton hingga Mei 2025, berdasarkan data BPS dan Kementerian Pertanian.
Pemerintah mengalokasikan tambahan dana Rp 16,5 triliun melalui mekanisme Operator Investasi Pemerintah (OIP) guna mempercepat serapan gabah. Hingga kini, BULOG telah menyerap lebih dari 140 ribu ton setara beras dengan realisasi harian melebihi 8 ribu ton.
Humas Perum BULOG, Andrew R. Shahab menjelaskan, pihaknya gencar mensosialisasikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 6.500,-/kg kepada petani.
Selain itu, BULOG membentuk Tim Jemput Gabah di berbagai daerah agar bisa membeli gabah langsung dari petani dan mendirikan posko pengadaan di setiap gudang.
Baca juga: Panglima TNI Hadiri Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor
BULOG juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pertanian, kelompok tani, penyuluh pertanian, serta TNI-Polri dan Babinsa.
Baca juga: Panglima TNI Ratas dan Makan Siang Bersama Presiden RI, Bahas Isu Strategis
MoU antara Kementerian BUMN dan TNI telah disepakati untuk mendukung swasembada pangan, dengan Babinsa berperan dalam mendampingi pembelian gabah serta menjalin kerja sama dengan penggilingan padi. Keterlibatan Babinsa di desa-desa membantu memantau panen dan memberikan informasi akurat mengenai titik produksi.
Selain itu, BULOG bekerja sama dengan Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia) serta mendapat pendampingan dari Kementerian Pertanian guna memastikan target penyerapan 3 juta ton tercapai.
“Komitmen ini menjadi langkah strategis untuk menjaga cadangan beras nasional dan mewujudkan swasembada pangan,” ujar Andrew.
Dengan stok beras yang saat ini mencapai 2 juta ton dan target penyerapan 3 juta ton, BULOG optimis ketersediaan cadangan pangan nasional tetap aman hingga akhir 2025. [mmo]
Source: BULOG
One thought on “BULOG Percepat Serapan Gabah, Target 3 Juta Ton Beras Jelang Ramadan”