MATAMEDIAONLINE.COM – Punguan Marsiurupan Tambunan Lumban Pea Dohot Boruna Se-Jabodetabek menggelar pertemuan penting di Bowls Coffee, Jl. Asem Baris Raya No. 1, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2025).
Agenda utama adalah pemilihan Ketua Umum baru periode 2025–2028. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang digelar pada 25 Maret 2025.
Sebanyak 20 peserta hadir, termasuk nama-nama senior seperti St. Lukman Tambunan, St. Rudy Tambunan, Pardamean Tambunan, Kores Tambunan, Erianto Tambunan, dan lainnya. Pertemuan dimulai pukul 15.11 WIB dengan doa pembuka yang dipimpin oleh St. Altur Todung Tambunan.
Baca juga: Dr. Anto Suroto, S.H: Hilirisasi Industri Buka Pintu Investasi dan Lapangan Kerja
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Penasehat St. Rudy Tambunan menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan menentukan pemimpin baru setelah kandidat sebelumnya berhalangan hadir.
Ia juga mengumumkan bahwa dirinya satu-satunya anggota dewan penasehat yang akan melanjutkan masa bakti, sementara anggota lainnya tidak akan melanjutkan karena alasan usia dan domisili.
Baca juga: Silfester Matutina: Minta Prabowo Segera Temui Trump Bahas Tarif Impor 32%
Rudy Tambunan kemudian mengusulkan Rianto Tambunan sebagai Ketua Umum baru. Rianto pun menyatakan kesediaannya dengan komitmen untuk fokus pada pembinaan generasi muda dan mempertahankan soliditas organisasi tanpa perubahan struktural besar.
Beberapa nama diajukan sebagai calon anggota Dewan Penasehat baru, antara lain Marjan Tambunan, Kores Tambunan, St. Sontang Tambunan, serta perwakilan dari Boru. Pardamean Tambunan, sebagai ketua umum saat ini, juga otomatis masuk dalam jajaran Dewan Penasehat.
Baca juga: Korlantas Polri Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025
Dalam pembahasan lainnya, St. Rudy Tambunan menyoroti sejumlah ketua wilayah yang tidak aktif, terutama di Jakarta Barat, serta menyarankan pembagian wilayah baru agar koordinasi dan pelayanan lebih efektif.
Ia juga menyampaikan proyeksi bahwa ketua umum saat ini akan diajukan menjadi Ketua Si Raja Tambun yang terdiri dari tiga ompu besar: Lumban Pea, Baruara, dan Lumban Gaol.
Baca juga: Kawasan IRTI Monas Masih Kumuh, Tantangan Serius Bagi KOPTANAS Maupun Pemkot DKI Jakarta
Apresiasi tinggi diberikan kepada bidang adat yang terus memberikan pelayanan kedukaan, serta kepada bidang Ina yang aktif memberdayakan perempuan Lumban Pea se-Jabodetabek.
Acara pemilihan kandidat Ketua Umum baru periode 2025–2028 ditutup pukul 19.00 WIB dengan doa oleh St. Rudy Tambunan
Adapun pelengkapan struktur kepengurusan akan dilakukan oleh ketua umum terpilih bersama ketua umum sebelumnya, sekretaris, bendahara, ketua bidang, dan ketua wilayah. Proses ini dijadwalkan pada Senin, 7 April 2025.
Sementara itu, Tim Penyusun Buku Punguan mempresentasikan rencana pencetakan buku dengan harga jual Rp1 juta per eksemplar. Dewan Penasehat meminta agar buku tersebut mencakup pengantar, sambutan, serta penjabaran visi dan tujuan punguan.
Menjelang penutupan acara, panitia Bona Taon menyampaikan update persiapan kegiatan tahunan, yang diharapkan dapat menjadi momentum penguatan rasa syukur dan penambahan kas punguan.[mmo]
One thought on “Punguan Marsiurupan Tambunan Lumban Pea Jabodetabek Bahas Kepemimpinan Baru dan Konsolidasi Wilayah”