MATAMEDIAONLINE.COM – Koordinator Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI), Muhamad Suparjo SM, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, atas keberhasilannya membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah ujian nyata yang menunjukkan profesionalisme dan loyalitas Menkop Budi Arie terhadap Presiden Prabowo. Patut kita acungi jempol atas kerja cepat dan totalitas beliau,” ujar Suparjo di Jakarta, Senin (9/6/2025).
Menurut Suparjo, keberhasilan pembentukan Kopdes Merah Putih di hampir seluruh desa dan kelurahan di Indonesia merupakan bukti nyata bahwa Budi Arie bukan hanya responsif terhadap perintah Presiden, tetapi juga peduli terhadap isu-isu ekonomi kerakyatan.
“Kopdes Merah Putih adalah jawaban atas kebutuhan pemerataan ekonomi. Dengan pendekatan koperasi berbasis desa, distribusi ekonomi akan lebih adil dan merata,” tambahnya.
Baca juga: Menkop Budi Arie Gencarkan Koperasi Desa Merah Putih, Wujudkan Ekonomi Berkeadilan
Data terbaru per 8 Juni 2025 mencatat sebanyak 79.258 desa dan kelurahan telah membentuk Kopdes Merah Putih dari target 80.000 desa/kelurahan, dengan capaian hampir sempurna yang hanya tinggal selangkah lagi.
“Ini menandakan Budi Arie memiliki komunikasi dan koordinasi lintas sektor yang sangat baik. Dalam waktu relatif singkat, hampir seluruh Indonesia telah memiliki wadah koperasi berbasis desa,” jelas Suparjo.
Baca juga: Tak Pulang Kampung, Satgas Gakkum ODC 2025 Rayakan Idul Adha di Posko — Momen Pengabdian di Papua!
Lebih jauh, FGMI menilai kehadiran Kopdes Merah Putih akan mendorong kemandirian ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat daya saing UMKM di tingkat lokal.
Tentang Kopdes Merah Putih:
Kopdes Merah Putih adalah program strategis nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan dijalankan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
Program ini bertujuan untuk membentuk koperasi di seluruh desa dan kelurahan sebagai pilar ekonomi rakyat, serta memperkuat struktur ekonomi nasional dari akar rumput.[mmo]
Sumber: Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI)
