MATAMEDIAONLINE.COM – Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Bogor kembali menjadi sorotan. Seorang wali calon murid mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses verifikasi data yang dianggap tidak adil dan sarat permainan oleh oknum panitia seleksi.
Kejadian ini terjadi pada Kamis, 11 Juni 2025, di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kecamatan Bojonggede, kab Bogor. Saat itu, wali murid mendatangi sekolah untuk melakukan verifikasi data secara langsung, namun menemukan bahwa data anaknya belum diverifikasi meskipun murid lain yang mendaftar setelahnya sudah masuk dalam sistem.
“Saya sudah tunggu cukup lama, tapi verifikasi anak saya belum juga diproses. Sementara anak-anak lain yang mendaftar belakangan sudah diverifikasi semua. Ini ada apa?” ujar wali murid dengan nada kecewa kepada awak media.
Baca juga: Geger di Bogor! Pimpinan Ponpes Dituding Lakukan Asusila, 4 Santriwati Berani Buka Suara!
Saat kejadian, Ketua Panitia SPMB tidak berada di lokasi. Panitia yang masih berada di tempat sempat menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi gangguan server. Namun, penjelasan itu ditolak oleh wali murid.
“Kalau memang server error, seharusnya semua tertunda. Ini hanya anak saya yang belum. Jangan-jangan karena saya pernah kritis saat anak pertama saya sekolah di sini,” tambahnya dengan emosi.
Ia juga mempertanyakan apakah keterlambatan ini disengaja untuk menggagalkan anaknya masuk ke sekolah tersebut. Tak lama setelah adu argumen, notifikasi verifikasi akhirnya masuk ke sistem.
“Setelah saya marah, baru muncul notifikasi. Saya kecewa sekali. Ini sangat merugikan anak saya. Saya tidak akan tinggal diam, saya akan laporkan ke pihak provinsi dan instansi terkait agar praktik seperti ini tidak terus terjadi. Sekolah jangan semena-mena terhadap masyarakat yang ingin anaknya bersekolah,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah terkait insiden tersebut.[albert]