MATAMEDIAONLINE.COM – Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menerima kunjungan kerja (courtesy call) dari Director Infrastructure Management Department Japan International Cooperation Agency (JICA), Shimada Aya, beserta jajaran, di Kantor Bakamla RI, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat (20/6/25).
Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan perkembangan kerja sama strategis dan hibah yang telah terjalin antara Bakamla RI dan JICA Experts selama ini. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah hasil survei pengumpulan data terkait keselamatan dan keamanan maritim di wilayah Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bakamla RI menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi dari JICA, serta menekankan pentingnya kesinambungan kerja sama dalam memperkuat kapasitas maritim nasional.
Ia juga berharap agar hibah kapal patroli dari JICA dapat selesai sesuai jadwal sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk mendukung tugas operasional Bakamla RI.
Baca juga: Perkuat Pengamanan Laut, Bakamla RI Babel Jalin Sinergi dengan Pemprov Bangka Belitung
“Kerja sama ini sangat strategis bagi peningkatan profesionalisme dan efektivitas pengawasan maritim kita. Kami berharap seluruh agenda kerja bersama dapat berjalan sesuai rencana,” ujar Laksdya TNI Irvansyah.
Selain evaluasi program kerja sebelumnya, pertemuan ini juga membahas sejumlah agenda ke depan yang akan dilaksanakan bersama sepanjang tahun 2025, antara lain:
Baca juga: Bakamla RI Selamatkan 12 ABK KMP Mutiara Ferindo 2 di Perairan Banten
Seminar Maritime Law Enforcement Security for Large-Scale Events, Counter Piracy, and Diplomatic Strategy pada 25 Juni 2025,
Pelatihan Arresting Skill dan Seminar Peran Perempuan dalam Keamanan Maritim (Women’s Role in Maritime Security) pada Juli 2025.
3rd Joint Coordination Committee (JCC) for Strengthening Bakamla’s Capacity pada September 2025, sebagai kelanjutan dari kegiatan sebelumnya di tahun 2024.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua pihak dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang keamanan laut, khususnya dalam menghadapi tantangan maritim di kawasan Indo-Pasifik.[mmo]