Matamediaonline.com – Bogor| Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Monumen Helikopter SA-330 Puma di Simpang Empat Kandang Roda, Jl. Raya Jakarta–Bogor, Cibinong, Jawa Barat, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjang alutsista legendaris TNI AU yang telah berjasa selama lebih dari empat dekade. Jumat (25/7/25)
Helikopter SA-330 Puma yang dioperasikan sejak 1970-an, telah berperan penting dalam berbagai operasi militer, misi kemanusiaan, dan tugas-tugas strategis lainnya. Salah satu momen historisnya adalah saat turut membantu pemasangan Tugu Kujang dan Monumen Bogor pada tahun 1982.
Bentuk Penghormatan Militer
Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa monumen ini adalah bagian dari tradisi penghormatan terakhir terhadap alutsista yang telah selesai masa tugasnya.
Baca juga: Satgas Ops Damai Cartenz & TNI Hadir Lindungi Sipil, Evakuasi Jenazah Tukang Ojek Korban KKB
“Ada tradisi tersendiri di Angkatan Udara, yakni memberi penghormatan terakhir kepada alutsista yang telah berjasa dalam pengabdiannya,” ujar Jenderal Agus Subiyanto.
Baca juga: TNI Tegaskan Guru dan Nakes di Yahukimo Tak Terlibat Satgas TNI, Rosalia Gugur dalam Pengabdian
Peresmian diawali dengan penandatanganan prasasti di Pendopo Bupati Bogor dan dilanjutkan dengan pemotongan pita di lokasi monumen sebagai simbol pengakuan resmi.
Baca juga: 950 Hektare Kebun Hortikultura Dibuka, TNI AD Gandeng Pemprov Jabar dan PT Pupuk Indonesia
Resmi Dipensiunkan
Helikopter SA-330 Puma secara resmi dipensiunkan dari dinas aktif pada 29 Desember 2023 sebagai bagian dari program modernisasi TNI AU. Peran vitalnya kini dilanjutkan oleh helikopter generasi baru seperti NAS-332 Super Puma dan EC-725 Caracal yang lebih modern dan adaptif terhadap dinamika operasi militer saat ini.
Simbol Patriotisme dan Inspirasi
Monumen ini bukan sekadar simbol fisik, tapi juga diharapkan menjadi sumber inspirasi generasi muda dan pengingat jasa alutsista dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Monumen ini adalah warisan nilai. Ia menanamkan semangat patriotisme dan rasa bangga atas dedikasi tanpa pamrih bagi negeri ini. [mmo]
Source: Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.
