MATAMEDIAONLINE.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa Polri memegang peranan strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Ia menyatakan, keberadaan Polri bukan semata-mata sebagai penegak hukum, melainkan bagian integral dari arsitektur pembangunan nasional.
“Polri bukan hanya sekadar penegak hukum, tetapi juga merupakan bagian penting dari arsitektur pembangunan nasional,” ujar Menpan RB dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).
Menurutnya, pendekatan humanis dan empatik yang diterapkan Polri harus terus diperkuat agar masyarakat melihat polisi sebagai mitra sejati dalam menyelesaikan persoalan sosial. Polisi kini dituntut tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga hadir untuk mendengarkan keluhan, meredam konflik, dan menyelesaikan persoalan dengan bijaksana.
Baca juga: Tangkap Kurir Narkoba, Polres Metro Jakbar Temukan 6,2 Kg Sabu Siap Edar
“Pendekatan seperti ini akan membangun kepercayaan publik dan menciptakan hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat,” jelas Rini.
Baca juga: Unit Kamsel Satlantas Polres Metro Sosialisasi Tertib Lalu Lintas untuk Ojek Pangkalan
Selain itu, Rini juga memaparkan lima indikator utama untuk menilai keberhasilan kinerja Polri:
-
Terbangunnya budaya berkinerja tinggi (high performance culture)
-
Profesionalisme SDM Polri yang modern dan humanis
-
Peningkatan indeks pelayanan publik
-
Penurunan angka pelanggaran etika dan disiplin anggota
-
Konsistensi dalam reformasi birokrasi dan pelayanan prima
Menurutnya, kelima indikator tersebut dapat dijadikan acuan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan program kerja Polri ke depan.
“Indikator ini harus menjadi panduan konkret dalam menilai sejauh mana institusi kepolisian menjalankan misinya secara profesional dan akuntabel,” tegasnya.[mmo]
