MATAMEDIAONLINE.COM – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 di markasnya yang berlokasi di Jalan Anggrek Neli, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/2/2025).
Para petinggi Golkar dan seluruh anggota partai, yang berjumlah 129 orang, mengikuti pembukaan Rakernas tersebut. Selain itu, sebanyak 102 anggota DPR RI Fraksi Golkar serta 38 anggota DPRD dan sayap partai turut hadir.
Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa Rakernas ini bertujuan untuk menerjemahkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) pada Agustus 2024 ke dalam program kerja konkret. “Kami akan mensosialisasikan program hasil Rakernas kepada para kader di tingkat provinsi dan kota,” ujar Bahlil di DPP Partai Golkar, Sabtu.
Menurut Bahlil, Partai Golkar berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mendukung program kerja pemerintah. “Kami sepenuhnya mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran,” tegasnya.
Bahlil juga menambahkan bahwa dukungan tersebut mencakup berbagai aspek, dengan empat cita utama sebagai prioritas. Selain itu, ia berupaya merumuskan sistem politik yang lebih efisien agar tidak membebani biaya tinggi, namun tetap melibatkan masyarakat.
Baca juga: Panglima TNI Hadiri Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor
“Kami memastikan bahwa efisiensi ini tidak mengurangi substansi nilai-nilai demokrasi,” imbuh Bahlil.
Momen Lucu di Rakernas Golkar, Mic Bermasalah
Selama Rakernas berlangsung, momen tak terduga terjadi ketika mikrofon Bahlil mengalami gangguan. Saat ia tengah menjelaskan hasil Munas dan komitmen soliditas Golkar dalam mendukung pemerintahan Prabowo, suara dengungan tiba-tiba muncul.
Kejadian ini membuat peserta Rakernas terkejut, dan beberapa di antaranya berdiri untuk melihat langsung ke arah Bahlil.
Baca juga: Korlantas Polri Siapkan BPKB Elektronik, Ini Keunggulannya!
Menanggapi insiden tersebut, Bahlil melontarkan candaan yang langsung disambut tawa para kader. “Jangan-jangan masih ada yang belum dapat gas,” ujarnya.
Ia pun melanjutkan guyonannya, “Coba dicek, biasanya kalau panitianya seperti ini, pasti aktivis KNI,” katanya sambil tertawa.
Sebelumnya, sebagai Menteri ESDM, Bahlil telah meminta agar masyarakat tidak mengaitkan polemik pemangkasan distribusi LPG 3 kg dengan pihak mana pun.
“Jika ada kesalahan, itu tanggung jawab kami. Namun, jika ada kelebihan, itu adalah kebenaran dari pemerintah,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (4/2).
2 thoughts on “Golkar Gelar Rakernas 2025, Bahas Program dan Dukungan untuk Pemerintah”