Diduga mabuk, Oknum TNI Inisial YKN Bikin Onar di Ciracas

MATAMEDIAONLINE.COM – Seorang oknum TNI berinisial YKN yang diduga dari Kesatuan 201 Gandaria membuat keributan di wilayah RW 01 Ciracas, Jakarta Timur, pada malam hari usai mengejar seorang perempuan malam. Rabu (9/4/25).

Peristiwa terjadi saat perempuan tersebut berlari ketakutan hingga masuk ke rumah seorang tokoh masyarakat setempat untuk meminta perlindungan. YKN yang mengejarnya secara paksa mencoba menerobos masuk, namun dihalangi oleh warga.

Meski telah dijelaskan bahwa rumah tersebut merupakan milik pribadi, YKN tetap bersikeras, bahkan sempat membanting helm dan membuat keributan yang mengganggu warga sekitar.

 

Baca juga: Kecelakaan Turun 30 Persen, Jasa Raharja Puji Kinerja Polri

 

Seokoco (samaran) warga sekitar menyebutkan bahwa YKN bukan sekali ini saja membuat onar, ia sering bikin masalah. Belum lama ini dia juga sempat memukul seorang pengunjung hingga berdarah dan pingsan.

“YKN sering buat onar, bahkan pernah memukul orang hingga berdarah dan pingsan,” cerita Soekoco.

 

Baca juga: Modus Baru! Sindikat Narkotika Manfaatkan Jasa Titipan untuk Penyelundupan

 

Hal senada juga diungkapkan Bang Kumis, tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi, pernah mengalami intimidasi dari YKN. “Saya lagi main catur depan warung sate, tiba-tiba ada orang lari dikejar. YKN datang dan langsung tusuk papan catur pakai belati, terus ditendangin semua,” ungkapnya kesal.

Aksi arogan YKN juga disorot oleh Martius Korwa, Koordinator GEMPUR (Gabungan Pemuda Perantauan Indonesia Timur) wilayah Jakarta Timur. Ia menyesalkan tindakan YKN yang justru mencoreng nama baik warga Papua di perantauan.

 

Baca juga: Kapolres Metro Bekasi Ungkap Empat Pelaku Cabuli Remaja DK

 

“Saya kecewa, aksi-aksi seperti ini bisa memberikan stigma buruk terhadap kami orang Papua yang merantau dan berusaha hidup damai di Jakarta,” ucap Korwa.

Korwa mengaku telah melakukan investigasi dan mengumpulkan data lapangan untuk dilaporkan secara resmi ke institusi TNI. Ia berharap pimpinan di Kesatuan 201 segera mengambil langkah tegas.

“Seorang prajurit TNI seharusnya menjadi panutan, bukan malah bikin resah. Sikap koboi ini tidak bisa dibiarkan,” tutur Korwa.[mmo]

 

Source: Humas MIO INDONESIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *