Dana Rp450 Miliar Hilang Tiap Tahun? DPRD Sumut Desak Audit PDAM Tirtanadi!

Matamediaonline.com – Dugaan kebocoran anggaran di tubuh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi atau PDAM Tirtanadi Medan hingga mencapai Rp450 miliar per tahun memicu kritik keras dari anggota DPRD Sumatera Utara, Usman Ja’far.

Politisi Fraksi PKS tersebut menyoroti lemahnya pengawasan serta tanggapan manajemen yang dianggap tidak rasional dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi C DPRD Sumut, Senin (03/11/2025).

Usman secara terbuka mempertanyakan selisih besar antara pendapatan PDAM Tirtanadi dan setoran ke kas daerah, yang menurutnya tidak dapat dijelaskan dengan alasan teknis semata.

“Sampai Rp450 miliar per tahun. Faktanya, Bapak hanya menyumbang Rp45 miliar. Kemana duit Rp400 sampai Rp450 miliar itu? Kenapa Dewan Pengawas diam?,” tegas Usman di ruang rapat yang sempat memanas.

Ia menilai jawaban manajemen yang menyebut “kebocoran pipa dan pencucian jaringan” sebagai penyebab hilangnya pendapatan besar tersebut tidak masuk akal.

“Masa jawabannya pipa bocor? Berapa lama bocornya? Sekarang alat deteksinya ada di toko online! Jawaban seperti itu tidak rasional,” ujarnya dengan nada tinggi.

Dalam rapat yang disaksikan anggota dewan lainnya, Usman juga mengungkapkan adanya 17 persen kesalahan administrasi di internal PDAM Tirtanadi berdasarkan pengakuan staf perusahaan. Ia menilai hal ini sebagai bukti lemahnya tata kelola dan sistem pengawasan.

Baca Juga: Ini Rencana Wali Kota dan Kapolrestabes Medan Atasi PKL Ilegal dan Kemacetan di Kota Medan!

“Kalau Direktur sekarang tidak mampu mengurus Tirtanadi, mundur saja! Mau baru atau lama, kalau tidak bisa ya mundur,” tambahnya tegas.

Baca Juga: Aktivitas Ilegal BBM Pertalite di SPBU Jl. Daan Mogot Terungkap, Jerigen-jerigen Disalurkan Tanpa Rekomendasi

Usman menyebut kebocoran dana sebesar itu bukan hanya merugikan keuangan daerah, tetapi juga merusak citra Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di mata publik.

Ia mendesak jajaran Direksi dan Dewan Pengawas untuk segera melakukan audit menyeluruh dan langkah konkret menutup potensi kebocoran.

“Kita ini ditonton masyarakat. Beginikah cara kalian mengurus Sumatera Utara? Jangan tunggu dipaksa baru bergerak!” tutupnya dengan nada emosional.

Hingga siaran ini diterbitkan, Direktur Utama PDAM Tirtanadi Medan belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan tersebut. DPRD Sumut melalui Komisi C berencana menjadwalkan RDP lanjutan guna mendalami data dan laporan keuangan PDAM Tirtanadi secara detail..[red mmo]

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *