Matamediaonline.com – Jakarta| Tasyakuran Harlah KOPRI ke-58 digelar di Gedung Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Salemba Tengah, Jakarta Pusat. Selasa (25/11),
Acara dihadiri oleh delegasi KOPRI se-Jabodetabek dan sekaligus menjadi momentum pembukaan Sekolah Kader Kopri Nasional (SKKN) yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai wilayah.
Sejak awal November lalu, rangkaian kegiatan Harlah Kopri diluncurkan di Mojokerto, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Kegiatan ini dihadiri langsung Gubernur Jawa Timur bersama pengasuh pesantren dan seluruh pengurus Kopri Jawa Timur. Salah satu highlight dari acara ini adalah penanaman pohon yang didukung penuh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, sebagai bagian dari gerakan ekonomi hijau yang dikembangkan oleh Kopri PMII.
Ketua Kopri PB PMII, Wulan Sari Aliyatus Sholikhah, menyampaikan, “Kami bersyukur kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Harlah kali ini menegaskan komitmen kita untuk meningkatkan kapasitas perempuan sebagai motor perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Perempuan harus menjadi kekuatan utama dalam pembangunan bangsa, terutama menyongsong bonus demografi dan Indonesia Emas.”
Wulan melanjutkan, “Melalui program kaderisasi dan berbagai kegiatan pemberdayaan, kami terus menyiapkan perempuan berkualitas dan mandiri. Kami juga mengajak seluruh kader berpolitik santun dan berwawasan luas demi kemajuan bangsa dan agama.”
Selain kegiatan utama ini, bulan Desember akan diisi dengan berbagai rangkaian, seperti Red Race dan Rekornas oleh para Ketua dan Sekretaris Kopri tingkat provinsi yang akan digelar di Jakarta dari 4-7 Desember. Puncaknya, akan digelar Women Impact Forum pada 10 Desember, sebagai konferensi perempuan yang akan menghadirkan narasumber dari kalangan profesional dan entrepreneur.
Tema tahun ini sangat relevan dengan kondisi nasional dan internasional, termasuk tantangan bonus demografi dan kesiapan Indonesia menyambut Indonesia Emas. Perempuan diposisikan sebagai pilar utama dalam membangun bangsa yang hebat, dengan proses peningkatan kapasitas dan kapasitas kader yang terus berlanjut.
Peserta dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Kalimantan, dan Bengkulu, turut memeriahkan acara ini, menegaskan jalinan kekuatan perempuan Indonesia.
Persiapan menuju tahun depan pun sudah matang, termasuk agenda musyawarah pimpinan nasional serta pembahasan produk hukum internal organisasi yang akan memperkuat tata kelola dan kelembagaan.
Kopri pun membuka peluang besar pemberdayaan perempuan profesional, generasi muda, dan mahasiswa untuk menyiapkan mereka menghadapi masa depan penuh tantangan dan peluang.
