Kades Kohod dan Isu Uang Tutup Mulut, Ini Faktanya!

MATAMEDIAONLINE – Seorang warga Desa Kohod mengungkapkan isu yang tengah ramai diperbincangkan, yaitu dugaan Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin, membagikan uang Rp15 juta kepada warga sebagai biaya tutup mulut terkait polemik pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Tangerang, Banten, itu menjadi sorotan setelah adanya penyegelan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)..

Warga berinisial RH mengaku tidak mengetahui secara pasti soal dugaan tersebut, tetapi ia membenarkan bahwa isu ini memang mencuat di tengah masyarakat.

“Kalau soal itu saya tidak begitu tahu, hanya saja memang ada isu seperti itu di masyarakat. Tapi saya sendiri belum mendengar langsung,” ujarnya saat dihubungi awak media pada Senin, 29 Januari 2025.

Meski belum mendengar langsung, ia menegaskan bahwa desas-desus tersebut sudah menyebar luas di kalangan warga. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Kades Kohod memiliki kendaraan mewah, salah satunya mobil Rubicon.

“Iya pak, itu benar, dia punya mobil Rubicon,” tambahnya.

Dugaan Peran Kades Kohod dalam Kasus Pagar Laut

Kasus pagar laut di Tangerang kini semakin menyorot peran Kepala Desa Kohod. Beredar kabar bahwa Arsin bin Sanip terlibat dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di kawasan tersebut.

Bahkan, sebuah surat pemeriksaan dari Kejaksaan RI telah beredar, meminta Kades Kohod menyerahkan berkas terkait keluarnya SHM dan SHGB tersebut.

 

Baca juga: Imlek 2576, Ketua FKUB Labuhanbatu Ajak Perkuat Kerukunan

 

Saat Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengunjungi lokasi, Kades Kohod bersikeras bahwa kawasan pagar laut dulunya merupakan empang yang terkena abrasi. Namun, Nusron menegaskan bahwa secara hukum, tanah yang terkena abrasi dianggap hilang, sehingga SHM dan SHGB di atasnya tidak lagi berlaku.

Isu Uang Tutup Mulut dan Reaksi Warganet

Seorang pengguna TikTok dengan akun @bang.oblak mengklaim bahwa Kades Kohod mulai panik dan membagikan uang Rp15 juta kepada warga agar mereka tidak membicarakan kasus pagar laut. Namun, menurutnya, tidak semua warga menerima uang tersebut.

 

Baca juga: Polemik Pagar Laut, Rp.15 Juta Biaya Tutup Mulut

 

“Tidak semua kebagian, uang itu dibagikan agar warga tutup mulut tentang pagar laut,” ucapnya dalam video yang diunggah pada Minggu, 26 Januari 2025.

Ia juga mengingatkan warga untuk berhati-hati agar tidak terseret dalam masalah hukum akibat menerima uang tersebut.

Unggahan ini langsung menuai berbagai komentar dari warganet. Beberapa mempertanyakan sumber uang yang dimiliki Kades Kohod.

“Kepala desa kok punya duit banyak sekali, dari mana uangnya?” tanya akun @Gede Arthika.

“Saya jadi heran, sudah banyak informasi tentang kades, kok masih aman-aman saja? Yang bagian tangkapnya ke mana?” tulis akun @AR Channel.

Kasus ini terus berkembang, dan publik menunggu langkah aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti dugaan keterlibatan Kades Kohod dalam penerbitan sertifikat di kawasan pagar laut Tangerang.

 

One thought on “Kades Kohod dan Isu Uang Tutup Mulut, Ini Faktanya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *